Surya Tjandra, Penyandang Disabilitas yang Jadi Wakil Menteri Agraria
Surya Tjandra lahir di Jakarta, 28 Maret 1971 umur 48 tahun adalah seorang politikus dan pengacara Indonesia. Ia adalah seorang tuna daksa dan bagian kaki kirinya terserang polio sejak berusia 6 bulan. Orangtuanya bekerja sebagai pedagang ayam potong di Pasar Jatinegara, Jakarta dan hidup berpindah-pindah di rumah kontrakan dan kerap berpindah-pindah.
Ia merupakan lulusan fakultas hukum Universitas Indonesia angkatan tahun 1995, sebelum akhirnya meneruskan pendidikan hukum dalam program S2 di Universitas Warwick, Inggris, dan program S3 di Universitas Leiden, Belanda.
Dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, ia menjadi salah satu calon legislatif di daerah pemilihan Jawa Timur 5 atau wilayah Malang Raya yang mencakup Kota dan Kabupaten Malang mewakili Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sekarang Ia dipilih menjadi wakil menteri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
Dikutip dari psi.id, kepedulian Surya Tjandra pada isu perburuhan terlihat jelas ketika ia terlibat di dalam Komite Aksi Jaminan Sosial, aliansi besar gerakan sosial yang terdiri dari serikat buruh, tani, nelayan, mahasiswa, LSM, dan lain-lain.
Surya yang berperan sebagai Koordinator "Tim Pembela Rakyat untuk Jaminan Sosial" menjadi kuasa hukum dari ratusan penggugat dari berbagai kalangan masyarakat dan bertanggung jawab dalam merancang gugatan hingga mengikuti persidangan di pengadilan.
Pengalaman bekerja di LSM pendamping, advokasi perburuhan, dosen, dan peneliti bidang hukum di sejumlah universitas, memberikan Surya kemampuan untuk menganalisa dan memahami kompleksitas masalah yang ada untuk satu isu tertentu.
Sejak 2003 hingga saat ini Surya masih aktif mengadvokasi kasus kasus perburuhan. Tidak hanya di lingkup perburuhan, dia juga salah satu advokat yang mendorong disahkannya Undang Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Bersama beberapa advokat lainnya yang bergabung dalam Tim penggugat pemerintah, memenangkan gugatan mengenai pengesahan undang undang sistem jaminan sosial nasional di pengadilan negeri Jakarta Pusat pada tahun 2010.
Lihat Juga : 5 Tips Tingkatkan Kualitas Hidup Millennial
Comments
Post a Comment